― Advertisement ―

Ditresnarkoba Polda Jatim Berhasil Ungkap 28 Kasus Peredaran Narkoba 38 Tersangka Diamankan

SURABAYA,wirafokus.com- Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Jawa Timur, selama bulan April 2024 telah berhasil meringkus dan mengungkap puluhan tersangka pengedar, pengguna dan pemakai narkotika...
BerandaPolitik dan PemerintahanDeklarasi Pemilu Damai Serta Cinta Surabaya Untuk Indonesia digelar di Balaikota Surabaya

Deklarasi Pemilu Damai Serta Cinta Surabaya Untuk Indonesia digelar di Balaikota Surabaya

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) kota Surabaya, mengadakan Deklarasi Pemilu Damai pada Kamis (24/11), sekira pukul 07.00 WIB, namun sebelumnya dilakukan Apel Siaga yang dilakukan oleh peserta anggota Panitia Pengawas (Panwas) sekira pukul 06.00 WIB.
Surabaya,wirafokus.com- Pelaksanaan pemilu sudah dekat dalam menentukan sosok wakil rakyat yang bisa dipercaya dalam memimpin suatu lembaga yang akan mewakili suara rakyat nantinya.

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) kota Surabaya, mengadakan Deklarasi Pemilu Damai pada Kamis (24/11), sekira pukul 07.00 WIB, namun sebelumnya dilakukan Apel Siaga yang dilakukan oleh peserta anggota Panitia Pengawas (Panwas) sekira pukul 06.00 WIB.

Dalam Deklarasi Pemilu Damai tersebut, dihadiri oleh Walikota Surabaya Eri Cahyadi, Forkopimda Kota Surabaya, dan Perwakilan Partai Peserta Pemilu tahun 2024 yang ada di Surabaya.

Dalam Apel Siaga pagi sebelum Deklarasi yang dipimpin oleh Ketua Bawaslu Kota Surabaya Muhammad Agil Akbar, diikuti oleh anggota Bawaslu sekitar 150 (seratus lima puluh) anggota, terdiri dari 93 (sembilan puluh tiga) anggota Panwas, 3 anggota Panwascam (pengawas Kecamatan) dan 1 (satu) anggota Panwas disetiap Kelurahan.

Dalam Apel Siaga dengan tema Cinta Surabaya Untuk Indonesia, Inspektur upacara M. Agil Akbar membacakan Amanat Apel dengan kutiban pidato Presiden RI ke-1 Bapak Soekarno, pada Pemilu pada tahun 1955, yang dibacakan pada tanggal 17 Agustus sebagai berikut,” Pemilihan Umum jangan diundurkan barang seharipun, karena pada Pemilihan Umum, itulah rakyat akan menentukan hidup kepartaian kita yang tidak sewajarnya lagi, rakyatlah yang akan menjadi hakim,” isi amanat Apel Siaga yang disampaikan M. Agil Akbar selaku pemimpin Apel Siaga di Balaikota Surabaya.

“14 Februari tahun 2024, akan menjadi hari yang bersejarah bagi bangsa Indonesia ini, tidak hanya sekedar rakyat yang akan menjadi hakim, tapi akan menjadi ujian bagi momentum bangsa Indonesia, ada tiga hal krusial yang menjadi fokus dalam pengawasan Pemilu, yang pertama isu hoax dan head speace, yang ke dua netralitas aparatur negara, dan yang ke tiga, politik identitas dan politisasi sara,” jelas Agil dalam amanatnya.

“Kami tidak henti-hentinya memberikan perintah, untuk memegang teguh pada SIM P penyelenggaranya Pemilu, yaitu Soliditas, Integritas, Mentalitas dan Profesionalitas, Surabaya sebagai salah satu kota yang besar memiliki pemilih dua juta lebih, kota yang sangat dinamis suhu politiknya, tentu tanpa adanya kerjasama dengan stekholder, mitra kerja pengawas pemilu, dan masyarakat, tugas kita akan berat,” tambahnya.

Setelah memberikan amanat kepada para peserta Panwaslu Kota Surabaya, kegiatan Apel Siaga dilanjutkan dengan penampilan dari siswa dan siswi SMPN 1 Surabaya, dengan menggelar tari Remo dan Paduan suara dalam menyanyikan lagu-lagu daerah serta lagu-lagu nasional, sambil menunggu kedatangan Walikota Surabaya Erik Cahyadi bersama stekholder dan Forkopimda kota Surabaya.

Dalam sambutannya, Erik Cahyadi selaku Walikota Surabaya, mengatakan,”Tidak terasa kita sudah mendekati dalam masa kampanye, tanggal 28 November 2023 , maka saya berharap panitia, Panwas Kecamatan, dan Kelurahan ini, menjadi ujung tombak kota Surabaya untuk melaksanakan Pemilu agar tetap tenang, nyaman, dan tidak membuat gaduh di kota Surabaya, saya yakin, njenengan semua yang hadir didepan saya ini, pasti KTP nya sama dengan saya, yaitu KTP Surabaya, maka kalau ada perbedaan, ada partai apapun, adalah saudara kita semua, maka lakukan semuanya untuk kota Surabaya menjaga kondusifitasnya kota Surabaya, lakukan tugas dari hati, lakukan Amar makruf nahi mungkar, karena dipundak kita inilah maka Surabaya bisa menjadikan kota yang tenang, nyaman, serta tanggung jawab kita bukan tanggung jawab Bawaslu, tapi tanggung jawab kita adalah kepada Tuhan Yang Maha Esa, sekali kita berbuat kesalahan, sekali kita berbuat ketidakadilan, maka semuanya akan kembali kepada diri kita, akan kembali ke keluarga kita, maka Surabaya saya katakan dibanguan bukan karena kekuasaan, bukan karena kesombongan, bukan karena satu orang yang pintar, tapi Surabaya dibangun dengan rasa guyub rukun, dibangun dengan rasa kekeluargaan, Surabaya dibangun dengan rasa gotong royong, maka saatnya hari ini, saya titipkan kota Surabaya kepada Panwas Kecamatan, dan Panwas Kelurahan, untuk memberikan yang terbaik, kenyamanan, keamanan, biarlah Pemilu terjadi di kota Surabaya, dan biarlah perbedaan itu ada, tapi saya yakin, ditangan Panwas Kecamatan dan Panwas Kelurahan, maka perbedaan itu akan menjadi sebuah keindahan di kota Surabaya,” kata Erik Cahyadi dalam sambutannya.

Dengan beberapa tahap demi tahap acara dalam Apel Siaga serta Deklarasi Pemilu Damai, maka acara dilanjutkan dengan penandatanganan deklarasi Pemilu Damai dari perwakilan Forkopimda, perwakilan dari Panwaslu serta dari Peserta Partai yang mengikuti Pemilu 2024 di kota Surabaya.

Dengan berakhirnya acara Apel Siaga serta Deklarasi Pemilu Damai dikota Surabaya, maka dilakukan acara photo bersama, ramah tamah serta saling memberikan motivasi terhadap para perwakilan dari partai peserta pemilu 2024, dan kegiatan ini berjalan dengan lancar, aman dan kondusif. (dwiw)