― Advertisement ―

Kalah dari Uzbekistan, Ketua DPD RI Pacu Semangat Timnas Indonesia U-23 Tetap Menyala

Jakarta, Wirafokus.com - Kekalahan Timnas Indonesia U-23 dari Uzbekistan U-23 pada ajang semifinal Piala Asia U-23 memantik perhatian Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud...
BerandaPeristiwaAkibat Ledakan Petasan di Rumah Warga, Satu Orang Meninggal Dunia

Akibat Ledakan Petasan di Rumah Warga, Satu Orang Meninggal Dunia

Petugas gabungan dari Polres Bangkalan dan Gegana Brimob Polda Jatim memeriksa TKP ledakan (atas) dan kondisi rumah warga akibat ledakan petasan (bawah)

Bangkalan, Wirafokus.com – Desa Sembilangan, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur dihebohkan sebuah ledakan dahsyat hingga mengakibatkan 3 orang korban dan salah satunya meninggal dunia

Korban akibat dari ledakan tersebut yakni SA(21), MT(26), RS (31), SA salah satu korban yang meninggal dunia di Tempat Kejadian Perkara (TKP)

“Ledakan yang terjadi di salah satu rumah warga di Desa Sembilangan, Kabupaten Bangkalan, merupakan ledakan mercon atau petasan dan kejadiannya terjadi pada hari Jumat, (19/04/24), pukul 16.00 Wib” kata Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya,

AKBP Febri menjelaskan bahwa ke dua korban akibat ledakan petasan saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit Bangkalan dan kejadiannya sudah ditangani tim Gegana Brimob Polda Jatim bahkan melakukan sterilisasi dan olah TKP dengan mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk serpihan mercon dan gulungan kertas yang diduga pembungkus petasan serta memasang tulisan Police Line

“Menurut informasi sementara dari hasil penyelidikan bahwa ledakan petasan atau mercon disebabkan dari salah satu korban ledakan sedang mempersiapkan hajatan pernikahan yang akan digelar minggu depan,” jelas AKBP Febri Isman Jaya.

Kapolres Bangkalan, AKBP Febri menambahkan saat ini petugas gabungan dari Polres Bangkalan dan Gegana Brimob Polda Jatim sedang menyelidiki asal usul petasan tersebut, apakah dirakit sendiri atau dibeli dari tempat lain.

“Poses penyelidikan saat ini dihentikan sementara waktu karena kondisi bangunan pasca ledakan yang rentan roboh dan akan dilanjutkan pada hari Sabtu, (20/4/24), selain itu petugas gabungan juga meminta keterangan dari warga sekitar yang mengetahui kejadian naas ini,” pungkas AKBP Febri. (Hsn/RM)