― Advertisement ―

Ujian Kualifikasi Doktor di Unair, Ketua DPD RI Tawarkan Gagasan Anggota DPR RI Juga Diisi Non-Partai

Surabaya, Wirafokus.com - Ada banyak gagasan yang telah dituangkan sebagai bagian dari upaya untuk memperkuat demokrasi di Indonesia. Salah satunya adalah wacana mendorong lahirnya...
BerandaPembangunanProyek Jembatan Ngujang Tulungagung Terlihat Amburadul.

Proyek Jembatan Ngujang Tulungagung Terlihat Amburadul.

Ket Foto : Kondisi Jembatan Ngujang Tulungagung yang Amburadul.

Surabaya. Wirafokus.com – Proyek pembangunan jembatan Ngujang Tulungagung yang pekerjaannya melalui tender seharusnya selesai dalam kondisi 100% dan berkualitas baik ternyata kondisinya sudah memprihatinkan atau amburadul

Pembangunan yang menggunakan anggaran tahun 2018, di bawah naungan Satker Balai Jalan Nasional Wilayah II Provinsi Jawa Timur sudah terlihat anburadul karena dari beberapa sudut pekerjaan sudah mengalami keretakan bahkan parahnya lagi ambrol pada dinding jembatan, padahal dalam undang – undang disebutkan masa kekuatan bangunan jasa konstruksi bisa mencapai 10 tahun

Pelaksana pemenang tender Proyek pembangunan Jembatan Ngujang Tulungagung ternyata tidak mengerjakan beberapa pekerjaan yang tidak sesuai diantaranya :

A.Sayap jembatan sisi kanan (arah Blitar) salurannya sudah terlihat jebol dan pasangan batunya sudah retak.
B.Dinding jembatan yang harusnya menggunakan pasangan batu namun diganti dengan paving sehingga sudah terlihat banyak yang sliding.
C. Pekerjaan trotoar tidak dikerjakan, termasuk pemasangan paving blok setebal 6 Cm dan kerb beton.
D. Pemasangan guardrill, tiang/post tidak dicor tapi hanya ditanam saja.
E. Terminal end Guardrail (Ujung guardrail) tidak dipasang.
F. Pemasangan paku marka tidak dilakukan.
G. Pengecatan marka jalan tidak dilakukan.
H. Pemasangan rambu-rambu tidak dilakukan.
I. Papan Proyek tidak dipasang.
J. Patok petunjuk dan patok kilometer tidak dipasang.
K. Tanah pada ujung jembatan terlihat amblas.
L. Pemasangan mur baut (sambungan plat) tidak semuanya terpasang dan tanpa lempengan plat.
M. Ujung jembatan tidak terlihat ada plat injak.
N. Lampu penerangan jumlahnya kurang dari yang ditentukan.
O. Retensi sudah dicairkan namun pembetulan/ pemeliharaan tidak dilakukan.

“Tidak lama lagi kita akan melakukan pelaporan resmi terkait amburadulnya pekerjaan pembangunan jembatan Ngujang Tulungagung yang selesai pada tahun 2018 yang lalu,” tegas Ketua Government Watch Renaldi saat ditemui reporter wirafokus, Kamis.(18/07/19)

Renaldi juga menambahkan, kami sudah melakukan prosedur untuk kordinasi dan konfirmasi kepada Satker Balai Jalan Nasional Wilayah II Provinsi Jawa Timur No surat 15/SK-GW/SDA/VI/2019 namun Sater dan PPK bungkam berarti bisa ditafsirkan apa yang kami sangkakan benar adanya.

“Sebab kami melakukan kontrol sosial berdasarkan data yang akurat gambar, Spek pada saat proses pelelangan yang seharusnya itu semua dikerjakan oleh pemenang tender,” pungkasnya.

Kepala BBPJN VIII Provinsi Jawa Timur, Ir. I Ketut Darmawahana terkesan tutup mata dengan kondisi pembangunan Jembatan Ngujang Tulungagung yang menggunakan anggaran Tahun 2018 sebesar Rp 33.800.000.000 dan dikerjakan oleh PT Ridlatama Bangun Usaha yang terlihat sudah memprihatinkan atau amburadul. (RH) / Bersambung.