Ket foto : Gapura Dusun Sukci Kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan
Pasuruan, wirafokus.com – Adanya dugaan miring kongkalikong antara Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Dispartabud) Kabupaten Pasuruan dengan rekanan atas terlaksana beberapa paket kegiatan pekerjaan konstruksi pada tahun anggaran 2018. Membuat Kepala Dinas Ir. Trijono Isdijanto Bungkam.
Kebungkaman tersebut sangat jelas terlihat saat LSM GOVERNMENT WATCH melanyangkan surat koordinasi dan konfimasi terkait paket pekerjaan Pembangunan Gapura Dusun Sukci Kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan, dengan anggaran sebesar Rp. 241.577.000.00 Tahun Anggaran 2018, yang dikerjakan oleh CV Lurus Bali. Seminggu yang lalu 7 juli 2019.
“Sangat di sayangkan sikap Kepala Dinas yang tidak mau menjawab dan menjelaskan seputar dugaan miring atas paket pekerjaan yang ditanganninya. Padahal sesuai undang-undang pejabat pemerintahan sudah pasti wajib menjelaskan kepada masyarakat mengenai apa yang dikerjakannya supaya tidak ada tudingan miring atau kongkalikong terhadap rekanan. Jika jujur kenapa harus takut,” kata Renaldi Ketua LSM GOVERNMENT WATCH
Hasil penelusuran tim dilapangan terkait Pembangunan Gapura Dusun Sukci Kecamatan Gempol (04/07) terdapat beberapa aitem pekerjaan yang tidak dikerjakan hal ini sangat disengaja oleh pelaksana lantaran sudah di bayar 100% akan teteapi hasil pekerjaannya tidak sesuai dangan RAB dan Spek yang sudah di sepakati dalam kontrak kerja.
Pembangunan Gapura Dusun Sukci Kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan, Dengan anggaran sebesar Rp. 241.577.000.00 Tahun Anggaran 2018, yang dikerjakan oleh CV Lurus Bali.)
Bebarapa item pekerjaan yang tidak dikerjaan diantara dan sangat patut kami pertanyakan
A. Pada pembangunan gapura tidak dilakukan GRC Finishing cat + Coating.
B. Pasangan batu alam tidak ada penebalan batu merah tidak dilakukan tapi langsung dipasang plat beton 10 Cm.
C. Lampu sorot LED 30 watt dengan dudukan pada bagian bawah 4 buah tidak dipasang.
D. Tinggi gapura kurang.
E. Drill besi untuk lampu sorot bagian atas dan bawah tidak ada.
F. Neon Box sebanyak 4 buah tidak terpasang.
G. Pembangunan gapura mini pengerjaannya tidak sesuai dengan gambar.
I. Pembangunan gapura mini harusnya dibangun di sisi kanan dan kiri namun dilokasi hanya sisi kiri saja yang dikerjakan.
J. Tanaman peneduh Tabe buaya juga tidak terlihat dilokasi.
K. Pekerjaan tidak selesai namun sudah terbayar penuh.
Dalam waktu dekat apabila tidak ada klarifikasi dari Dinas terkait kami akan melakukan pembuktian kerana hukum,” tambah Renaldi Ketua LSM GOVERNMENT WATCH. (RH)/ Bersambung