― Advertisement ―

Tebar Berkah Ramadan 1445 H, Mandiri Group Santuni 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Jakarta, Wirafokus.com - Bank Mandiri kembali berbagi kebersamaan di bulan suci Ramadan dengan masyarakat sekitar. Kali ini, Bank Mandiri bersama anak perusahaan memberikan bingkisan...
BerandaHukum & KriminalPembangunan Ipal Komunal Tahap ll Di Duga Kurang Transparan

Pembangunan Ipal Komunal Tahap ll Di Duga Kurang Transparan

Insert foto: dari kiri, Joko (ketua pelaksana) dan sebelahnya Hadi (ketua logistik) proyek pembangunan IPAL tahap ll.

Sidoarjo.Wirafokus.com –pembangunan proyek tahap ll Instalasi Pembuangan Limbah (IPAL) di lapangan Gresikan, menjadikan polemik dan bermasalah, disisi lain tanah yang ditempati juga digugat oleh pemiliknya ahli waris gogol, dan pembangunannya terkesan kurang transparan, yang menjadikan pembangunan proyek IPAL ini lambat dan banyak komplainan dari warga sekitar lingkungan Gresikan, Kecamatan Krian, Kab. Sidoarjo. Selasa (12/2/19)

Foto: akibat pembangunan IPAL Komunal jalan warga rusak dan penuh genangan air.

Proyek IPAL tahap ll ini sudah diambil alih kepengurusannya dari pemborong sebelumnya, dan digantikan kepala proyek yang baru beserta ketua pelaksana dan ketua logistik.

Untuk kepala proyek yang baru dipegang Juhari, dan ketua pelaksana Joko, serta ketua logistik Hadi, ketiga orang tersebut sangat berperan dalam pembangunan proyek IPAL Komunal yang anggarannya menggunakan biaya APBD nilai rupiahnya masih di rahasiakan dan terkesan ditutup tutupi, padahal ini uang rakyat yang seharusnya kembali untuk kesejahteraan rakyat.

Foto: terlihat salah satu rumah warga RT.05 yang sumber airnya tercemar, karna kebocoran pipa IPAL.

Dalam pembangunan IPAL yang terkesan asal asalan ini banyak pekerjaan yang kurang maksimal, seperti pemasangan pipa yang kurang benar dan mengakibatkan kebocoran disumber mata air warga, sehingga banyak warga Gresikan yang dirugikan.

Disisi lain untuk masalah pengeluaran dana dan pembelanjaan matrial yang diduga kurang transparan dan kurang tanggung jawab sehingga terkesan saling melempar tanggung jawab dan di tutup tutupi, ketika tim awak media menemui Joko dan Hadi ketua pelaksana dan ketua logistik, saat dikomfirmasi tentang masalah dana dan pembelanjaan matrial, dia mengatakan.” saya tidak tahu tanyakan saja kepada Juhari sebagai ketuanya, dan tanyakan juga kepada ketua Faskel inisial P di kelurahan.” Ucapnya.

Sehingga pembangunan proyek IPAL Komunal tahap ll dilapangan Gresikan ini perlu ditanyakan, jangan sampai dana APBD yang untuk kesejahteraan rakyat dikelola dengan tidak prosedur dan tidak benar hingga mengakibatkan kerugian dari pihak masyarakat dan pemerintah. (tim/bersambung)