Ket foto : Cabup-Cawabup Lamongan
Yuhrohnur Efendi – KH. Abdul Rouf saat menerima rekom dari Partai Gerindra
Lamongan, wirafokus.com – Akhirnya Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra resmi mengeluarkan surat keputusan atau rekomendasi Pilkada Lamongan 2020 untuk pasangan Bacabup dan Bacawabup Yuhronur Efendi – KH. Abdul Rouf. Rekom ini makin menguatkan dukungan terhadap paslon berjargon YES BRO ini mengikuti Pilbup 9 Desember 2020 mendatang.
Partai Gerindra secara resmi menyerahkan surat mandat tersebut kepada pasangan Yuhronur Efendi – Abdul Rouf melalui pengurus DPD Partai Gerindra Jawa Timur di Surabaya, Senin (3/8/2020), siang. Rumor yang sebelumnya berkembang di kota soto bahwa partai besutan Prabowo Subianto itu akan merapat ke Yuhrohnur akhirnya terbukti.
Sebelumnya Gerindra sempat berkoalisi dengan PKB dan PDI P untuk mengusung H Solahuddin sebagai Cabup Lamongan.
Kini kisah koalisi tiga partai itu tinggal kenangan dan menyisakan PKB dan PDIP yang juga masih sedang menunggu turunnya rekom dari DPP. Padahal di PKB masih ada kompetisi Cabup antara H.
Solahuddin dan Kartika Hidayati. Ketar-ketir tentang siapa yang akan mendapat rekom, apa Kaji Solah (panggilan akrab H. Solahuddin) atau Kartika Hidayati.
Hanya saja kabar yang bergaung di masyarakat Lamongan, rekom itu jatuh pada Kartika lebih menguat. Nama H. Solahuddin diprediksi justru akan gagal dalam Pilbup nanti. Rumor tentang kedekatan Kartika dengan Khofifah Indar Parawansa, kader dan memiliki basis masa yang kuat menjadi alasan mengapa warga Lamongan justru menjagokan rekom itu akan jatuh pada Ibu Wabup ini.
Sementara itu saat wartawan wirafokus. com dan awak media melalukan wawancara dengan Saim, Ketua DPC PDI P Lamongan itu yakin rekom dari DPP PKB dan partainya akan turun dalam 1-2 minggu ini.
Foto: Koalisi yang dulu pernah dijalin antara PKB, PDI Pdan Gerindra tinggal kenangan
“Tetapi yang perlu dicatat bahwa apa yang terjadi, bahwa rekom PKB itu ke H. Solah atau Bu Kartika, maka PDIP akan mengikutinya, ” tegas Saim yang menggambarkan koalisinya tetap solid.
Kembali pada rekom YES BRO, wakil Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Lamongan, Anshori membenarkan informasi tersebut. Ia mengatakan surat rekomendasi tersebut akhirnya turun setelah melalui proses panjang, dari rapat pengurus DPC, DPD dan hingga akhirnya DPP.
“Tentu surat ini akhirnya turun melalui proses dan tahapan yang panjang. Dan pak Yuhronur ini dulu juga mengikuti penjaringan calon yang dibuka oleh DPC Partai Gerindra Lamongan,” ujar Wakil Ketua Komisi B DPRD Lamongan ini
“Tentu ada proses panjang yang dilalui, mulai penjaringan, survey, meneliti rekam jejak, dan juga mempertimbangkan kualitas calon yang diusung, yang kami anggap sangat mumpuni,pengalaman dan merakyat ” ungkapnya
Sedangkan bacabup Yuhronur Efendi mengaku sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Partai Gerindra yang telah bersedia memberikan kepercayaan mengusung dirinya dan KH. Abdul Rouf untuk maju dalam Pilkada Lamongan.
“Dengan surat rekomendasi dari DPP Partai Gerindra ini, kami semakin yakin dan percaya diri untuk berkompetisi dan memenangkan Pilkada Lamongan 2020. Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh DPC, DPD dan DPP Partai Gerindra kepada kami,” ujar CEO Persela Lamongan ini.
Bergabungnya Partai Gerindra membuat koalisi dukungan Partai Politik (Parpol) untuk pasangan Yes Bro makin di atas angin.
Sampai saat ini sudah ada 20 kursi DPRD Lamongan dari 4 Parpol yang mengeluarkan surat rekomendasi, yakni PAN (7 kursi), Golkar (6 kursi), PPP (3 kursi) dan Gerindra (4 kursi). Menurut informasi yang dihimpun wirafokus.com, dari beberapa Parpol lain juga akan segera menyerahkan surat rekomendasi kepada pasangan YES BRO, terutama yang menjadi gong adalah rekom Partai Demokrat yang memiliki 9 kursi.
Rumor ektrem juga ada yang memprediksi, rekom atau dukungan PKB tidak jatuh pada Kaji Solah dan Kartika, tapi justru ke Yes Bro. Hal yang membuat Pilbup Lamongan hanya diikuti 2 paslon saja yakni pasangan Yuhrohnur Efendi – KH. Abdul Rouf dan pasangan Suhandoyo-Suudin dari jalur independen. Benarkah? (DANAR)