Ket Foto: Kapolda Jatim Irjen Pol Dr. Mobammad Fadil Imran, M.Si dan rombongan saat meninjau di RW. 03 Kelurahan Moro Krembangan Kec. Krenbangan Kota Surabaya, Senin,
Surabaya, wirafokus.com- Jajaran Kepolisian Daerah Jawa Timur dalam memutus rantai penyebaran virus corona (covid-19) dan memperkuat jejaring Kampung Tangguh, di Jawa Timur khususnya Surabaya Raya terus bergerak aktif.
Hal itu dibuktikan Kapolda Jatim Irjen Pol Dr. Mobammad Fadil Imran, M.Si dan rombongan seusai melakukan kunjungan safari Kampung Tangguh di Kelurahan Sidotopo Kecamatan Semampir Kota Surabaya, dilanjutkan dengan meninjau Kampung Tangguh yang berada di RW. 03 Kelurahan Moro Krembangan Kec. Krenbangan Kota Surabaya, Senin, (25/5/20), malam.
Dihadapan Kapolda Jatim dan rombongan Ketua RW. Aris Mawansyah, S.E, menjelaskan bahwa Kampung Tangguh RW. 03 Kel. Moro Krembangan, Kec. Krembangan Kota Surabaya ini terdiri dari RT. 1-11. Rata-rata RT terdiri 70 KK, total ada 650 KK yang terdiri dari 6.650 jiwa
Untuk Kampung Tangguh di Kelurahan Moro Krembangan memiliki konsep atau sarana prasarana yang sama pada umumnya dengan Kampung Tangguh yang lainnya, namun bedanya apabila di Sidotopo ruang isolasi sementara menempati sekolah TK sedangkan di Krembangan menempati salah satu rumah warga yang dipinjam pakaikan kepada pengurus RW.
“Kita telah melihat dan mengetahui bersama bahwa antusias atau respon masyarakat luar biasa, berupaya secara mandiri mengelola lingkunganya mencegah dan mengatasi pandemi covid-19 ini serta berupaya mengatasi permasalahan sosial yang ada di lingkungannya,” kata Kapolda Jatim Irjen Pol Dr. Mohammad Fadil Imran, M.Si, usai mengunjungi kedua Kampung Tangguh
“Kampung tangguh yang saya kunjungi bersama rombongan malam ini bukan hanya menangani pandemi covid-19 saja, akan tetapi bagaimana cara menangani permasalahan sosial masyarakat akibat dampak dari pandemi covid-19,” tegas Kapolda Jatim Irjen Pol Dr. Mohammad Fadil Imran, M.Si.
Kapolda Jatim juga menambahkan kalau hal ini bisa dilaksanakan oleh seluruh Kelurahan yang berbasis RW, maka apa yang kita upayakan akan semakin kuat untuk mengatasi covid-19 khususnya di Kota Surabaya ini.
“Yang harus lebih ditingkatkan lagi untuk pencegahan Covid-19 adalah disiplin mulai diri sendiri dan dari keluarga. Selain itu harus guyub dan gotong royong untuk saling mengingatkan ” tutur Kapolda Jatim.
Kapolda Jatim juga menjelaskan untuk membuat efek jera agar masyarakat benar-benar mematuhi anjuran Pemerintah, dalam kesempatan ini, bahwa kedepan nantinya tim harus turun bersama tiga pilar yaitu Satpol PP, Koramil, dan dari Polsek dilaksanakan secara berlapis baik dikampung, dijalan umum dan di tempat keramaian.
Kalau usaha warungnya tidak sesuai dengan peraturan Wali Kota akan diberikan surat teguran dan jika diabaikan akan dilakukan penindakan. Dan jika warung kecil akan dicarikan solusinya karena kalau ditutup akan menimbulkan masalah ekonomi.
“Jadi penindakan hukumnya tetap humanis dan solutip,” ujar Kapolda Jatim Irjen Pol Dr. Mobammad Fadil Imran, M.Si (why/red)