― Advertisement ―

Kampung Narkoba Jalan Kunti Surabaya Digrebek, 11 Orang Pengguna Sabu Diamankan

Surabaya, Wirafokus.com - Satresnarkoba Polrestabes Surabaya berhasil menangkap pelaku penyalahgunaan narkoba jenis sabu yang terjadi di wilayah Jalan Kunti, Surabaya Dalam penggrebekan tersebut petugas berhasil...
BerandaHukum & KriminalPerkara Empat Kawannya Makin Meruncing, FORKINDO JATIM Kecewa dan Siap Bantu

Perkara Empat Kawannya Makin Meruncing, FORKINDO JATIM Kecewa dan Siap Bantu

Insert foto : Pendiri Forkindo Franky saat menjenguk empat rekannya yang ditahan di Polsek Bangorejo, Banyuwangi.

Banyuwangi, wirafokus.com – Pendiri Forum Kolektor Indonesia (Forkindo) Joriaman Lumban Raja alias Franky mengaku kecewa akan penanganan pengacara yang ditunjuk oleh PT AKMI. Sebuah perusahaan yang bergerak dibidang pengamanan obyek fidusia.

Dia menilai, cara yang dilakukan pengacara tersebut makin menyudutkan empat debt Colector PT AKMI yang saat ini ditahan di ruang sel Kepolisian Sektor Bangorejo, Banyuwangi, karena dituding menderek paksa unit mobil milik debitur yang kesulitan membayar angsuran.

“Bukan yang didapat tambah bagus hasilnya, justru malah [terkesan] tambah didorong pemegang mobil itu untuk membuat suatu laporan, sehingga empat teman kami dijebloskan ke bui.”Papar Franky, Jumat, (3/5/19), Malam.

Franky mencurigai adanya pihak lain yang ikut turut campur dan melakukan intervensi pada pihak – pihak terkait supaya permasalahan ini makin meruncing dan merugikan salah satu pihak.

Dari informasi yang dihimpun, empat Debt Kolektor yang saat ini ditahan di Polsek Bagorejo, telah dituduh melakukan derek paksa akan sebuah unit mobil Honda Merk Jazz (obyek fidusia) milik debitur yang menunggak pembayaran.

Franky menandaskan, rekan -rekannya yang saat ini menghuni ruang sel tahanan polisi itu adalah penagih profesional dan mustahil bagi rekan-rekannya untuk menderek sebuah mobil tanpa adanya persetujuan kedua belah pihak.

“Kami penagih profesional bukan penagih liar. Yang namanya menderek tidak mungkin kami lakukan atas keputusan perorangan.”kata dia.

Direktur dari PT Surya Inti Aman (SIA) ini juga menyatakan, empat rekannya itu adalah korban dari pihak yang tidak bertanggung jawab. Untuk itu, pihaknya akan melakukan upaya agar permasalahan tersebut segera terselesaikan. (Red)