― Advertisement ―

Tebar Berkah Ramadan 1445 H, Mandiri Group Santuni 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Jakarta, Wirafokus.com - Bank Mandiri kembali berbagi kebersamaan di bulan suci Ramadan dengan masyarakat sekitar. Kali ini, Bank Mandiri bersama anak perusahaan memberikan bingkisan...
BerandaPolitik dan PemerintahanNik Homaidi : Terima Kasih Masyarakat Madura Pilih La Nyalla Selaku Senator...

Nik Homaidi : Terima Kasih Masyarakat Madura Pilih La Nyalla Selaku Senator Jatim

Insert foto : Nik Homaidi Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Sumenep,

Sumenep, wirafokus.com – Nik Homaidi Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Sumenep, Madura sangat berterima kasih terhadap warga negara Indonesia khusus masyarakat Kabupaten sumenep yang turut mensukseskan pesta demokrasi pada 17 April 2019 lalu.

Selain kepada masyarakat, Homaidi juga mengucapkan banyak terima kasih terhadap penyelenggara Pemilihan Umum 2019 seperti KPU. Serta kepada aparat keamanan seperti TNI, POLRI dan Bapak bapak hansip yang turut mengawal kondusifitas agar berjalan dengan lancar dan sukses.

Dikatakannya, sebagai warga negara Indonesia yang baik khususnya masyarakat Kabupaten Sumenep, Madura harus bisa berlapang dada soal pilihan yang berbeda. Kalau nanti ada persoalan terkait Pemilu 2019, Dia mengajak masyarakat agar lebih cerdas menyikapi masalah dan langsung melaporkan ke Bawaslu bahkan sampai ke Mahkamah Agung yang sudah disiapkan oleh negara mengenai persoalan dalam Pemilu.

“Sekarang ini kan masih berjalan proses perhitungan Real Count dari KPU. Mari kita hormati penyelenggara (KPU red) yang sifatnya independent. Dan janganlah kita sampai mengambil hukum sendiri,” kata Homaidi, Sabtu, (4/5/19).

Adapun ucapan terima kasih yang diberikan Nik Homaidi selaku Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Sumenep terhadap masyarakat Madura karena telah memberikan suaranya terhadap La Nyalla Mahmud Mattalitti yang mempunyai tekad menjadikan Jawa Timur Makmur menuju kursi DPD RI Dapil Jatim.

Untuk itu, Homaidi mengajak masyarakat madura menyudahi polemik yang pernah terjadi seperti ucapan La nyalla masalah potong leher. Menurutnya dalam ranah politik, ucapan Ketua MPW Pemuda Pancasila Jawa Timur sudah jelas perihal masalah penyemangat khusus para kadernya.

Karena dalam ucapan orang Politik, hal yang sama juga pernah dilakukan seperti Anas Urbaningrum yang pernah berujar jika dia korupsi maka siap untuk digantung di Tugu Monas Jakarta. Oleh sebab itu, sebagai anak bangsa khususnya masyarakat Madura yang terkenal santun untuk menyudahi persoalan itu dan kembali hidup rukun bergandengan tangan.

“Mari kita kembali ke posisi kita masing masing dalam beraktivitas dan bersama sama untuk membangun bangsa,” tutupnya. (Red)