Insert foto : Tetsangka pelaku pengeroyokan S alias M.
Bojonegoro, wirafokus.com – Kasus pengeroyokan terhadap Sugianto Ketua PAC Pemuda Pancasila kecamatan Tambakrejo kabupaten Bojonegoro yang dilakukan oleh S alias M, diduga ada oknum Kepala Desa (Kades) Tambakrejo yang ikut membantu dalam pengeroyokan tersebut.
Hal tersebut dikatakan Yulianto Ketua KOTI Pemuda Pancasila Bojonegoro saat menadatangi
Polsek Tambakrejo untuk melihat penanganan sejauh mana dan akan mengawal terus kasus pengeroyokan yang menimpa ketua PAC PP kecamatan Tambakrejo karena menurut informasi dari anggota Pemuda Pancasila yang berada di areal polsek melihat tersangka masih bebas keluar masuk polsek menuju puskesmas meskipun dilakukan pengawalan oleh petugas., Senin, (13/08/18).
Yuli menambahkan, pelaku keluar dari polsek menuju puskesmas untuk berobat dikawal oleh petugas tanpa diborgol dan Kades yang diduga ikut membantu dalam peneroyokan dengan cara mendekap korban sehingga terjadinya pengeroyokan oleh pelaku juga tidak dilakukan penahanan
“Menurut informasi yang saya dapat pelaku akan mengajukan penangguhan penahanan karena sakit dan kasus pengeroyokan ini diduga sudah direncanakan sebelumnya oleh pelaku ,” tambahnya.
Secara terpisah,Sugianto menduga akibat dirinya di keroyok oleh M dan kawan-kawanya, karena adanya pekerjaan proyek (pengerjaan Proyek jalan Cor), yang berada di Desa Tambakrejo yang di lakukan oleh teman-teman Pemuda Pancasila Tambakrejo.
“Kenapa begitu, karena saat mengeroyok saya, M sambil berujar hancurkan PP, saat saya mundur mau lari saya mendadak di TKP ( Tempat Kejadian Perkara ) saya didekap oleh Kades dan M yang juga merupakan adik Kades tersebut, sehingga pelaku leluasa memukuli korban, dan seketika itu lampu mendadak mati, saat itu juga botol dan kursi berterbangan ke korban, sambil berlari hingga berdarah,” pungkasnya.
Sugianto juga menambahkan, bahwa M pelaku pengeroyokan merupakan adik kandung Kades Tambakrejo.
Foto : Korban pengeroyokan Sugianto, alias Kidin
Seperti diberitakan sebelumnya bahwa Sugianto, alias Kidin, warga Desa Tambakrejo, Kabupaten Bojoengoro, harus dilarikan ke Puskesmas setempat untuk mendapatkan perawatan insentif setelah mengalami pengeroyokan yang dilakukan oleh S alias M dan beberapa rekan-rekannya, kejadian pengeroyokan tersebut terjadi saat acara Tayub yang digelar di depan rumah Kepala Dusun (Kasun) Wedang, Desa Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro yang digelar dalam rangka kegiatan sedekah Bumi. ( Red/Tim )