― Advertisement ―

KJRI Cape Town dan PWI Jatim Ngobrol Bareng, Ini yang Dibahas

Surabaya, Wirafokus.com - Dalam rangka memperkuat tali silaturahmi dan membangun sinergitas misi diplomasi RI di wilayah akreditasi dengan insan pers di Jawa Timur (Jatim),...
BerandaSosial & BudayaBERKOLABORASI BERSAMA BERBAGAI MEDIA UNTUK BELAJAR LEWAT KJJT

BERKOLABORASI BERSAMA BERBAGAI MEDIA UNTUK BELAJAR LEWAT KJJT

Ket. Photo: Tampak Ketua KJJT Ade Maulana bersama anggota dalam belajar bersama di Prapen Mbah Cokro.

Surabaya,wirafokus.com- Upaya pengembangan dan pemantapan dalam bidang Jurnalistik yang akan membawa para jurnalis di wilayah Jawa Timur, khususnya kota Surabaya menjadikan para jurnalis ataupun pewarta yang tangguh, serta profesional dalam pemberitaan dan dapat diterima oleh khalayak umum.

Kegiatan rutin ini dilakukan satu minggu sekali yaitu pada hari Rabu malam sekira pukul 21.00 WIB sampai dengan selesai di warung Mbah Cokro yang berada di jalan Prapen No.22, Panjang Jiwo, Kecamatan Tenggilis Mejoyo Surabaya.

Disitulah kaum insan pers yang tergabung dalam komunitas jurnalis jawa timur (KJJT) bersama-sama belajar dan menuntut ilmu dengan dosen pembimbing Noor Arief Prastyo yang lebih dikenal dengan Arief “Bandit” Memo.

Disinilah tempat kita untuk belajar, baik belajar tentang pendalaman tentang kode etik jurnalis, cara tehnik menulis berita yang benar, dan semua yang termasuk bagian dari jurnalis ataupun pemberitaan serta peliputan.

Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa media, baik media cetak maupun online seperti, berita-rakyat, berita cakrawala, Liputanindonesia, wirafokus, fajarnusantara, dan masih banyak media lain yang juga tergabung dalam KJJT dibawah pimpinan Ade Maulana.

Ade Maulana mengajak semua jurnalis yang tergabung dalam komunitas jurnalis jawa timur (KJJT), untuk berdiskusi dan belajar bersama wartawan senior.

Menurut Arief”Bandit”Memo,” cara tehnik menulis dalam dunia jurnalistik, ada kode etik yang harus kita pahami, dan sayangnya tidak semua wartawan yang memahami hal tersebut, terutama dalam menulis berita yang berhubungan dengan tindak pidana atau kriminal. Akibatnya banyak wartawan ataupun jurnalis yang berurusan dengan hukum hanya karena kekurang fahaman dalam tehnik cara menulis berita,” kata Arief”Bandit”Memo.

Ditempat yang sama, Ade Maulana selaku ketua komunitas KJJT mengutarakan,” Alhamdulillah, selama ini kerja rekan-rekan jurnalis dengan jajaran Kepolisian berjalan dengan baik, terutama dalam menangkal berita yang tidak jelas sumbernya, disamping itu saya akan berikan hadiah kepada anggota komunitas jurnalis jawa timur yang mau belajar fan menunjukkan apresiasi serta tulisan yang berbobot untuk menjadikan kominitas ini menjadi yang terbaik dan handal dalam tulisan, serta mudah diterima oleh masyarakat,” ungkap Ade Maulana selaku ketua KJJT. (Dwi w)