Ket Foto: pintu masuk Pabrik PT Inkasa Jaya Aluminium (Inkalum)
Pasuruan. Wirafokus.com – Masyarakat Dusun Grogolan Desa Winong Kec. Gempol Kabupaten Pasuruan sudah mulai geram dengan adanya limbah pabrik dari PT. Inkasa Jaya Aluminium (Inkalum) yang mencemari sungai.
Air sungai yang semula jernih sekarang berubah warna menjadi putih bahkan bergelombang air seperti berbusa dikarekan tercampur dengan limba cair, bukan hanya itu saja lapisan tanah dalam air sungai berubah terlihat keruh tidak seperti aslinya tanah sungai pada umumnya.
Biota air pun tak terlihat jelas akibat air sungai berwarna bahkan ikan kecil tak terlihat sama sekali seakan punah penduduk air sungai akibat limbah pabrik.
“Air sungai di dusunnya berubah warna bahkan jika ditelusuri aliran limbah itu buangan dari limbah pabrik yang mencemari sungai,” kata Dwi
penduduk setempat yang lokasi rumahnya tak jauh dari sungai saat ditemui awak media, Kamis, (27/6/19)
Dwi juga menambahkan, bagaimana pun juga limbah industri atau pabrik yang sudah mencemari sungai banyak mengandung bahan kimia beracun yang berbahaya karena merupakan limbah buangan yang berasal dari pabrik.
Sebelumnya terdengar kabar bahwa warga sudah mulai geram dan marah tak terima sungai nya tercemar limbah pabrik.
Bahkan Warga dengan tegas menolak bahwa limbah pabrik dilarang keras di buang ke sungai. sebab sumur warga yang juga terkena imbas dari pencemaraaan air limbah tersebut.
Foto : Limba cair yang mencemari sungai yang ada di Dusun Grogolan Desa Winong Kec. Gempol Kabupaten Pasuruan
Kejadian sumur keruh kotor dan air semula jernih berubah warna sudah sering terjadi akibatnya aktivitas MCK total tidak bisa digunakan
“Mandi, cuci, kumur bahkan untuk memasak nasi aja tidak bisa Mas.karena air sumur jadi kotor dan bau,” kata nara sumber yang tidak ingin disebut namanya.
Atas kejadian yang sangat janggal warga kemudian melaporkan ke RT lalu ke Kasun (Kepala Dusun) berharap pihak pabrik mau bertanggung jawab untuk menormalkan air sumur kami
Dalam kasus tersebut Kasun Grogolan yang bernama Hari dalam mencarikan solusi terlihat berpihak kepada pabrik dan tidak memperhatikan kepentingan warganya.
Hal itu terbukti dari warga yang diberikan uang kompensasi dan menjanjikan pekerjaan bagi warganya yang membutuhkan, apabila air limbah pabrik yang dibuang ke sungai bisa diterima oleh warga tanpa komplain.
Apabila kita kaji lebih dalam hampir tidak ada manfaatnya bagi kehidupan jika limbah pabrik dialirkan ke sungai justru pihak pabrik lah yang sangat di untungkan sebab pihak pabrik tidak mengeluarkan uang (membayar) jasa pembuangan limbah yang sudah resmi terdaftar di Kementrian Lingkungan Hidup (KLH)
Dampak Pencemaran Air
Kita semua mengetahui bahwa pencemaran itu bersifat negatif dan juga merusak, pencemaran air akan membawa dampak yang sangat merugikan bagi lingkugan dan juga kelangsungan hidup dari makhluk hidup itu sendiri.
Berikut ini akan dijelaskan mengenai dampak dari pencemaran air.
Menurunkan jumlah oksigen
Air yang tercemar mengandung berbagai macam larutan yang akan menghalangi sinar matahari masuk ke dalam air tersebut. Hal ini akan berakibat tumbuhan- tumbuhan air kesulitan melakukan proses fotosintesis. Fotosintesis pada tumbuhan akan menyebabkan tumbuhan tersebut memproduksi oksigen. Apabila tumbuhan terhalang melakukan fotosintesis, hal ini akan menyebabkan air mendapatkan oksigen yang hanya sedikit.
Mematikan binatang- binatang yang ada di air
Masih dalam kaitan dampak pencemaran air yang menurunkan jumlah oksigen, dampak ini akan diikuti oleh matinya binatang- binatang air. Hal ini karena binatang air bernafas menggunakan oksigen. Ketika jumlah oksigen yang tersedia di dalam air menurun, otomatis binatang akan kesulitan untuk bernafas. Hal ini akan berakibat matinya binatang- binatang air karena tidak meperoleh oksigen untuk bernafas.
Meningkatkan kecepatan reaksi kimia yang terjadi di dalam air.
Air yang tercemar adalah air yang telah mengandung aneka bahan polutan. Banyak jenis polutan yang merupakan bahan- bahan kimia. Ketika air banyak mengandung bahan kimia, hal ini akan mengganggu kehidupan binatang dan tumbuhan
Air yang tercemar jelas akan mengganggu kehidupan semua makhluk hidup, baik yang berada di darat maupun di air , baik berupa manusia, binatang, maupun tumbuh- tumbuhan.
Air yang tercemar akan diminum oleh makhluk hidup yang tinggal di daratan. Hal ini akan menyebabkan berbagai polutan masuk ke dalam perut sehingga menimbulkan rasa sakit.
Dan untuk binatang serta tumbuhan air, jelas akan terganggu karena air merupakan habitat dari tumbuhan dan bintang air tersebut.
Memgganggu kesuburan tanah
Air yang tercemar jelas akan mengganggu kesuburan tanah. Hal ini karena air akan meresap ke tanah yang ada di sebelah kanan atau kiri. Hal ini berakibat tanah tersebut ikut mengandung berbagai zat polutan. Jika tanah telah tercemar zat polutan, otomatis tanah tersebut tidaklah subur.
Mengganggu produksivitas tumbuhan
Masih serangkaian dengan dampak pencemaran air yang mengganggu kesuburan tanah, hal ini akan otomatis menggnggu produktivitas tumbuhan. Bagaimanapun tumbuhan hidup di atas tanah. Ketika tanah yang mereka tempati tidak subur lagi, dan justru terkontaminasi zat polutan, maka tumbuhan tidak akan produktif lagi. Justru hal ini akan meberikan dampak berupa matinya tumbuh- tumbuhan yang berada di sekitar yang tercemar tersebut.
Itulah beberapa dampak pencemaran yang dapat kita rasakan. Selain dampak yang telah disebutkan, pastilah ada dampak lain yang bersifat merugikan. Oleh karena itu, mari kita jaga sumber air kita dari bahaya pencemaran air limbah pabrik.
Tim Wirafokus.com bersama masyarakat akan melakukan aduan ke Dinas/instansi terkait, untuk di tindak lanjuti baik di Kabupaten, Provinsi jika perlu Kementrian Pusat supaya kejadian pencemaran limbah pabrik tidak terus terjadi sehingga membahayakan bagi kehidupan masyarakat sekitarnya.
Sebab menurut pantauanTim limbah cair berwarna putih dialirkan ke sungai pada malam hari setelah semua limbah di keluarkan lanjut dengan mengelontorkan air dengan volume besar tujuannya untuk menghilangkan jejak bekas limbah yang berwarna putih. (R.Hamzah /bersambung)