― Advertisement ―

Kampung Narkoba Jalan Kunti Surabaya Digrebek, 11 Orang Pengguna Sabu Diamankan

Surabaya, Wirafokus.com - Satresnarkoba Polrestabes Surabaya berhasil menangkap pelaku penyalahgunaan narkoba jenis sabu yang terjadi di wilayah Jalan Kunti, Surabaya Dalam penggrebekan tersebut petugas berhasil...
BerandaPeristiwaKapolsek Kedungadem Cangkrukan Bersama Komunitas Ojek Kedungadem

Kapolsek Kedungadem Cangkrukan Bersama Komunitas Ojek Kedungadem

Insert foto : Keakraban Kapolsek Kedungadem AKP Agus Elfauzi S.Sos, bersama Komunitas Kedungadem

Bojonegoro, wirafokus.com –
Ngobrol bareng dan cangkruan komunitas Ojek Kedungadem dengan Kapolsek Kedungadem AKP Agus Elfauzi S.Sos beserta Anggotanya berlangsung gayeng di Pangkalan Ojek perempatan Pasar Kedungadem Kecamatan Kedungadem, Minggu (13/01/2019) sekitar Pukul : 09.00 Wib.

Tema yang diangkat bermacam-macam, mulai soal kamtibmas, termasuk upaya menangkal berita hoax di wilayah hukum Polsek Kedungadem.

Kegiatan tersebut diselenggarakan dalam rangka menjalin komunikasi yang baik dengan warga masyarakat Kedungadem khususnya Komunitas Ojek dan menjaga kamtibmas menjelang Pileg dan Pilpres 2019.

“Kegiatan cangkruan duduk bareng, sarapan pagi dan ngobrol ini dalam rangka sharing, siapa tahu ada solusi yang bisa kita pecahkan. Intinya kita ingin silaturohmi dengan kawan-kawan agar hubungan semakin baik,” ungkap Kapolsek Kedungadem AKP Agus Elfauzi S.Sos.

Agus menambahkan, wilayah hukum Polsek Kedungadem relatif aman dibandingkan daerah lain.

“Semoga hal ini terus berjalan hingga nanti selesai pileg dan pilpres 2019,” ujarnya

Kapolsek Kedungadem menambahkan, saat ini kepolisian sudah memiliki Pasukan Cyber Troops yang ada di unit Humas, Intel dan Satuan Reskrim Polres Bojonegoro.

“Berita yang mengandung unsur kebencian dan menakut-nakuti dipastikan 90 persen adalah berita hoax. Oleh karena itu masyarakat harus waspada terhadap kabar-kabar yang hoax seperti ini, dan komunitas ojek memiliki peran penting sebagai penyeimbang agar masyarakat tidak terperangkap dengan berita hoax” tambahnya.

“Bagi generasi mellenial, biasannya kabar hoax langsung ditelan dan langsung di share tanpa harus disaring terlebih dahulu,” pungkasnya.(WSB)