― Advertisement ―

Kampung Narkoba Jalan Kunti Surabaya Digrebek, 11 Orang Pengguna Sabu Diamankan

Surabaya, Wirafokus.com - Satresnarkoba Polrestabes Surabaya berhasil menangkap pelaku penyalahgunaan narkoba jenis sabu yang terjadi di wilayah Jalan Kunti, Surabaya Dalam penggrebekan tersebut petugas berhasil...
BerandaPolitik dan PemerintahanBUPATI BOJONEGORO HADIRI LOKAKARYA TATA KELOLA DAN MASA DEPAN INDUSTRI MIGAS

BUPATI BOJONEGORO HADIRI LOKAKARYA TATA KELOLA DAN MASA DEPAN INDUSTRI MIGAS

Insert foto : Bupati Bojonegoro DR. Hj. Anna Mu’awanah, saat memberikan sambutan di depan peserta Lokakarya

Bojonegoro, wirafokus.com -Bertempat di Hotel Aston Bojonegoro digelar Lokakarya Tata Kelola dan Masa Depan Industri Migas yang dihadiri oleh Bupati Bojonegoro DR. Hj. Anna Mu’awanah, Senin, (10/12/18)

Lokarkaya yang diikuti 50 peserta ini dari unsur organisasi kemahasiswaan dan organisasi kepemudaan Tuban dan Bojonegoro

Lokakarya yang  bertujuan berbagi informasi dan gagasan dengan para pemangku kepentingan, khususnya para pemuda yang bergabung di Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP), aktivis mahasiswa, intra dan ekstra kampus, tentang pengelolaan migas di Indonesia agar lebih spesifik di Kabupaten Bojonegoro – Tuban.

Dalam Kesempatan itu Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah menyampaikan bahwa sangat mengapresiasi kegiatan ini, dikarenakan dilaksanakan di Bojonegoro.

“Kamipun sangat banyak undangan untuk membedah minyak, tetapi tidak di Bojonegoro,” ungkapnya.

Bupati Anna menjelaskan, bahwa Bojonegoro pada tahun 2019 diprediksi menjadi penyangga energi nasional sebesar 30%, hal tersebut dibuktikan pada Tribulan III 2018 produksinya telah mencapai 215.999 barel perhari.

“Sehingga Bagi Bojonegoro, pendapatan minyak ini merupakan bagian struktur di APBD melalui Dana Bagi Hasil Migas (DBH Migas), dan besaran DBH Migas ini tergantung 3 (tiga) komponen yakni Total Produksi, ICP (Harga Minyak Dunia) dan Kurs, dan kesemuanya tersebut harus dicermati oleh pemerintah kabupaten Bojonegoro,” tambahnya.

Selanjutnya Bupati Anna menambahkan sebagai gambaran APBD 2019 diawal bulan Nopember mendapatkan tambahan dana bagi hasil migas sebesr 1,2 Trilyun, yang sebelumnya kami tetapkan dibulan oktober sebesar 3,5 trilyun, sehinnga total APBD Bojonegoro Tahun 2019 mencapai 4,7 Trilyun dan penggunaan anggaran tersebut kami tuangkan dalam RPJMD 2018 – 2023, dengan program-program yang telah kami tetapkan.

Hadir dalam acara tersebut Kepala Bakesbangpol Drs. Kusbiyanto,  Didik Setyadi – Kadiv Formalitas SKK Migas yang sekaligus sebagai nara sumber dan Erwin Maryoto –  VP Public Affairs EMCL juga sebagai nara sumber. (WSB)